26 November 2012

Karena Lemahnya Lini Belakang, Indonesia Harus Mendapat Skor imbang 2-2




Jakarta - Hanya bermain seri di laga pertama melawan Laos, Indonesia harus bekerja lebih keras di dua partai berikutnya untuk bisa lolos ke semifinal. Kepercayaan diri pun harus lebih baik lagi.

Demikian dikatakan pelatih timnas Indonesia U-17 Indra Syafri terkait performa awal skuat "Garuda" senior di turnamen AFF Suzuki Cup 2012 Grup di Malaysia.

Walaupun secara reputasi dan sejarah diunggulkan atas Laos, namun kemarin Bambang Pamungkas dkk. bisa ditahan tim tersebut dengan skor 2-2. Laos bahkan sempat unggul dua kali.

"Memang pertandingan pertama akan mempengaruhi pertandingan selanjutnya. Tapi saya harus optimistis, mereka mampu melewati semuanya," ujar Indra kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Senin (26/11/2012).



Menurutnya, ada beberapa hal yang mesti diperbaiki timnas sebelum tampil melawan Singapura hari Rabu (28/11) lusa. Pertama, mental pemain, dan kedua kejelian pelatih Nil Maizar dalam meracik strategi.

"Kembalikan mental pemain, agar mereka lebih percaya diri di pertandingan melawan Singapura besok. Mereka harus menang. Kalau bisa mengalahkan Singapura, menghadapi Malaysia akan lebih mudah. Dan kejelian Nil dalam mengatur strategi. Semoga timnas mampu tampil maksimal lagi," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Indra kembali mengingatkan supaya konflik elite tidak berlarut-larut, karena hal itu jelas-jelas berdampak buruk pada pengembangan sepakbola Indonesia, termasuk prestasi tim nasionalnya.

"Bagaimana timnas mau juara. Kalau semua pemain tidak bisa bersatu. Harusnya kita bersatu. Bagaimana mau berperang kalau tidak bersatu," tukasnya.

0 komentar:

Posting Komentar